Jumat, 07 Januari 2011

I'm still looking for you

suddenly in this sunny morning I thought about magnum***probably because yesterday I failed to find a magnum in Bali :(
I guess everyone knows and has heard of this legendary ice cream
capek pake bahasa Inggris, pake bahasa Indonesia aja kali ya biar lebih gampang :D
entah kenapa es krim yang satu ini agak ga lazimga kaya es krim yang lain dan pada umumnya..susah banget buat dapetin es krim iniudah dua kali nyari (satu kali di Bandung, satu kali di Bali) tetep aja ga nemu
tunggu, tunggu..sebenernya yang mau saya ceritain di postingan kali ini bukan hanya mengenai susahnya mencari magnum atau tentang magnum yang seakan menghilang dari pasaran setelah diadakannya re-lunch oleh Walls,tapi juga masalah promosi dan pemasaran magnum itu sendiri
kadang-kadang saya berpikir apa yang menjadi penyebab kelangkaan iniapa mungkin ada yang salah dengan distribusi yang dilakukan oleh pihak Unilever? pas dipikir-pikir lagi sih kayanya ga mungkin, ga mungkin kan perusahaan segede Unilever ga tau bagaimana caranya memasarkan dan mendistribusikan produk dengan baik dan benar. ga mungkin perusahaan gede kaya gitu mau membiarkan produknya kosong lama..iya gaa sih? 

atau, ini merupakan salah satu cara pemasaran yang dilakukan oleh pihak Unilever seperti yang akhir-akhir ini santer tedengar?
hmmm.. kalau mau jujur sebenernya strategi pemasaran yang dilakukan oleh pihak Unilever, yang dalam bahasa ekonomi dikenal dengan sebutan WOM (Words of Mouth) atau dalam bahasa sehari-hari dikenal dengan strategi pemasaran dari mulut ke mulut, sudah cukup berhasil..kenapa?karena pihak Unilever telah berhasil membuat para konsumennya penasaran sama yang namanya magnum dan terus berusaha mencari untuk mendapatkannya (termasuk saya sendiri) 
tapi apa itu penyebab langkanya magnum di pasaran akhir-akhir ini?kalo bukan, terus apa dong penyebab langkanya magnum di pasaran?entahlah..wallahu alam..hanya Tuhan dan sang produsen yang tau alasannya





NB kepada pihak produsen:


hati-hati loh pak produsen jangan ngejalanin kelamaan strategi pemasaran kaya gini
kalo kelamaan konsumen bukannya jadi penasaran, malah jadi bosen nunggu dan akhirnya berpaling ke es krim merek lain
iya gaa penonton? hehe :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar